TrendArrow – Tottenham Hotspur menjalani laga pramusim melawan Newcastle United pada Minggu malam, 3 Agustus 2025, di Seoul, Korea Selatan.
Pertandingan ini menjadi sangat istimewa karena menjadi laga terakhir Son Heung-min bersama Tottenham.
Son tampil sebagai kapten tim dan disambut meriah oleh ribuan pendukung di stadion.
“Baca Juga: MU Tawar Fermin Lopez €70 Juta, Barcelona Mulai Bimbang“
Spurs Tampil Agresif Sejak Kick-Off
Son bermain sejak menit pertama dan memimpin tim dengan penuh semangat.
Para pendukung terus meneriakkan namanya sepanjang pertandingan berlangsung.
Son tampak emosional namun tetap fokus menjalani pertandingan dengan profesional.
Sosial Media Tiktok Berita Kevin Diks Cetak Gol
Berita Kevin Diks Cetak Gol di Instragram Trendarrow.com
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Bola & Olahraga, kamu bisa join di Channel WA Trendarrow.com dengan KLIK DI SINI.
Spurs dan Newcastle Berbagi Skor Imbang 1-1
Tottenham berhasil membuka keunggulan lebih dulu melalui aksi Brennan Johnson.
Gol tersebut terjadi akibat kesalahan lini belakang Newcastle yang gagal menghalau bola.
Namun, Newcastle menyamakan kedudukan menjelang akhir babak pertama.
Harvey Barnes Samakan Skor dengan Tembakan Tajam
Barnes mencetak gol lewat tembakan mendatar ke tiang dekat yang tidak mampu dihentikan Antonín Kinský.
Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.
Gol Anthony Gordon Dianulir karena Offside
Pada babak kedua, Anthony Gordon sempat menjebol gawang Tottenham.
Namun, wasit menganulir gol tersebut setelah melihat posisi offside dalam proses gol.
Pertandingan berakhir tanpa tambahan gol dari kedua tim.
Son Heung-min Mengucap Salam Perpisahan Mengharukan
Momen penuh haru terjadi saat menit ke-65 ketika pelatih menarik keluar Son Heung-min.
Para pemain dari kedua tim berdiri membentuk barisan kehormatan di sisi lapangan.
Son berjalan melewati rekan dan lawan yang memberikan tepuk tangan panjang.
Seluruh Stadion Berdiri Menghormati Sang Ikon
Suporter di stadion berdiri dan memberikan penghormatan dengan sorak sorai serta bendera Korea.
Son terlihat menahan air mata saat meninggalkan lapangan.
Ia memberi isyarat perpisahan ke seluruh penjuru tribun sebelum duduk di bangku cadangan.
Satu Dekade Perjalanan Son di Spurs Berakhir
Son bergabung dengan Tottenham pada tahun 2015 dan mencetak banyak gol penting.
Ia menjadi pemain Asia tersukses di Liga Inggris dan idola bagi jutaan penggemar.
Selama sepuluh tahun, ia memperkuat lini serang Spurs dan menjadi bagian penting klub.
Kontribusi Son Diakui Dunia Sepak Bola
Son tidak hanya bersinar di Inggris, tetapi juga menjadi panutan bagi pemain Asia lainnya.
Gaya bermainnya yang cepat dan efisien membuatnya dihormati banyak pemain top dunia.
Langkah Selanjutnya Masih Jadi Tanda Tanya
Hingga kini, belum ada konfirmasi resmi mengenai klub tujuan Son berikutnya.
Banyak yang berspekulasi ia akan kembali bermain di Asia atau mencoba petualangan baru di Amerika.
Namun, publik masih menanti keputusan resmi dari sang bintang Korea Selatan.
“Baca Juga: Klasemen Terbaru Asia Talent Cup 2025 Usai Seri Sepang“