TrendArrow – Luka Modric akan menutup kisah panjangnya bersama Real Madrid setelah 13 tahun penuh gelar. Piala Dunia Antarklub 2025 akan menjadi turnamen terakhirnya bersama klub raksasa Spanyol tersebut. Setelah itu, sang gelandang elegan dikabarkan akan bergabung dengan AC Milan.
Kepastian ini disampaikan oleh Direktur Olahraga Milan, Igli Tare. Ia mengonfirmasi bahwa negosiasi sedang berlangsung dan berjalan positif. “Kami sedang mengupayakan transfer Modric saat ia meninggalkan Madrid,” kata Tare, dikutip dari beIN SPORTS.
“Baca Juga: Kylian Mbappe Turun 5 Kg Usai Sakit Serius di Piala Dunia“
Milan Kehilangan Arah dan Pemimpin di Lapangan
AC Milan menjalani musim yang mengecewakan. Mereka gagal finis di zona Liga Champions dan tersingkir dari Coppa Italia setelah kalah dari Bologna. Manajemen klub langsung melakukan evaluasi menyeluruh terhadap performa dan arah tim.
Menurut Tare, Milan kehilangan sosok pemimpin yang bisa menjadi panutan. “Kami menyimpulkan bahwa musim lalu tim kami kehilangan kepemimpinan yang nyata,” ujarnya.
Kehadiran Modric diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut. Ia dikenal sebagai pemain yang tidak hanya berbakat, tetapi juga memiliki mental juara dan pengalaman panjang di level tertinggi.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Bola & Olahraga, kamu bisa join di Channel WA Trendarrow.com dengan KLIK DI SINI.
Modric Ingin Tetap Jadi Pemain Kunci
Meski usianya tak lagi muda, Modric tetap ingin bersaing di level atas. Musim lalu, ia mencatatkan 2.863 menit bermain dan menciptakan 99 peluang. Angka itu hanya kalah dari Vinicius Junior di Real Madrid.
Tare menyebut bahwa Modric tak ingin datang hanya sebagai pelapis. “Saya berbicara langsung dengannya. Ia ingin tetap bersaing dan menjadi bagian penting dari proyek ini,” katanya.
Modric langsung bertanya apakah Milan akan membangun tim untuk menjuarai liga. Ia ingin menjadi tokoh utama dalam proses kebangkitan Rossoneri.
Proyek Kebangkitan Milan Dimulai dari Modric
Modric menjadi langkah awal dari proyek besar Milan. Klub ingin membentuk tim yang kuat secara teknis dan mental. Tare mengungkapkan bahwa akan ada satu atau dua pemain senior lain yang menyusul.
“Kami akan menambah satu atau dua pemain berpengalaman yang bisa membimbing pemain muda,” ucap Tare. “Modric akan menjadi rujukan utama di ruang ganti.”
Manajemen ingin Milan kembali menjadi tim yang ditakuti di Eropa. Mereka percaya pengalaman Modric, termasuk enam gelar Liga Champions, bisa memimpin skuad muda menuju kejayaan.
Leao dan Maignan Tetap Jadi Fondasi Tim
Di tengah kabar kedatangan Modric, Milan juga harus menghadapi rumor kepergian pemain kunci. Rafael Leao dikaitkan dengan Bayern Munchen. Mike Maignan disebut diminati oleh Chelsea.
Namun Tare memastikan bahwa keduanya belum akan ke mana-mana. “Leao pemain luar biasa yang bisa menentukan hasil sendiri. Ia sangat penting untuk proyek ini,” tegasnya.
Menurut Tare, Leao bahkan bertanya tentang rencana klub dalam memperkuat tim. Hal itu menunjukkan bahwa Leao masih punya ambisi besar bersama Milan. “Saya yakin ia belum mencapai potensi terbaiknya,” tambahnya.
Sementara itu, Maignan juga dipastikan bertahan. “Maignan akan tetap bersama kami musim depan,” tutup Tare dengan penuh keyakinan.
“Baca Juga: Jadwal Formula 1 Austria 2025: Tayang Live di Vidio“