TrendArrow – Lionel Messi kembali membuktikan bahwa usia hanyalah angka. Pada laga Piala Dunia Antarklub 2025, ia membawa Inter Miami meraih kemenangan dramatis. Melawan FC Porto pada Jumat (20/6/2025) dini hari WIB, Messi mencetak gol kemenangan dengan cara yang sangat khas — melalui tendangan bebas sempurna.
“Baca Juga: Nico Williams Sepakat Gabung Barcelona Musim 2025/2026“
Gol Kemenangan dari Jarak 20 Meter
Messi berdiri tegak sekitar 20 meter dari gawang. Ia menilai posisi pagar betis dan melihat celah kecil di sisi penjaga gawang. Tanpa ragu, ia mengeksekusi tendangan bebas dengan teknik melengkung ke sudut kanan atas gawang.
Penjaga gawang Porto, Claudio Ramos, melompat sekuat tenaga. Namun bola meluncur terlalu cepat dan presisi. Gol itu menjadi penentu kemenangan 2-1 bagi Inter Miami.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Bola & Olahraga, kamu bisa join di Channel WA Trendarrow.com dengan KLIK DI SINI.
Messi Masih Jadi Penentu Laga Besar
Momen ini terasa familiar bagi para penggemar Messi. Ia kembali menjadi sosok penentu di pertandingan penting. Usianya memang 37 tahun, tetapi kecepatannya dalam berpikir dan presisinya dalam mengeksekusi tetap luar biasa.
Messi bukan hanya mencetak gol. Ia juga terus menjadi pusat permainan Inter Miami. Ia mengatur tempo, mengarahkan rekan setim, dan menjaga bola dengan efisien. Semua itu ia lakukan tanpa kehilangan efektivitas.
Statistik Tendangan Bebas Messi Mengagumkan
Gol ke gawang Porto menambah koleksi tendangan bebas Messi menjadi 68 gol. Ia hanya tertinggal dari dua nama legendaris — Juninho dengan 77 gol dan Pele dengan 70 gol tendangan bebas.
Pencapaian ini mengukuhkan Messi sebagai salah satu spesialis tendangan bebas terbaik sepanjang masa. Banyak pemain hebat mencetak gol dari bola mati, tetapi hanya sedikit yang bisa melakukannya secara konsisten seperti Messi.
Memburu Rekor Ronaldo di Piala Dunia Antarklub
Messi juga menunjukkan konsistensinya di ajang Piala Dunia Antarklub. Ia kini telah mencetak enam gol di turnamen ini, menyamai perolehan Karim Benzema dan Gareth Bale. Hanya Cristiano Ronaldo yang berada di atasnya dengan tujuh gol.
Jika Messi mencetak satu gol lagi di turnamen ini, ia akan menyamai rekor Ronaldo. Dua gol tambahan akan menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam ajang ini.
Lionel Messi Menjadi Legenda Inter Miami
Sejak bergabung dengan Inter Miami, Messi langsung menjadi ikon klub. Ia mencetak 50 gol hanya dalam 61 pertandingan. Statistik ini menjadikannya pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub yang relatif muda tersebut.
Kontribusinya tidak hanya dalam bentuk gol. Ia membawa pengaruh besar di lapangan dan luar lapangan. Kehadirannya meningkatkan performa rekan setim sekaligus popularitas klub secara global.
Legenda dan Pengamat Tak Henti Memuji Messi
Banyak tokoh sepak bola memuji penampilan Messi di usia 37 tahun. Jose Fonte, mantan bek Portugal, menyebut Messi seolah disentuh oleh kekuatan Tuhan. Ia mengaku tak habis pikir bagaimana Messi tetap bisa membuat perbedaan di level tertinggi.
Shay Given, mantan kiper Premier League, membandingkan tendangan bebas Messi dengan penalti. Ia menyebutnya sebagai “senjata mematikan yang hampir selalu berujung gol”.
Don Hutchison, mantan gelandang Skotlandia, menyoroti peran Messi sebagai pengatur permainan. Menurutnya, Messi tetap menjadi pusat dari setiap serangan tim. Ia menyebut Messi masih memiliki “kaki ajaib” yang mampu mengontrol permainan dengan tenang dan efektif.
Messi dan Warisan yang Tak Terhapus Waktu
Di usia 37 tahun, Messi masih tampil seperti maestro. Ia terus mencetak rekor, memberi kemenangan, dan menghadirkan keajaiban. Dunia sepak bola tak bisa menyangkal bahwa Messi adalah anomali yang terus mengukir sejarah.
Selama Messi masih bermain, para pecinta sepak bola masih akan menyaksikan keindahan permainan yang tak bisa diajarkan — hanya diwariskan oleh keajaiban bernama Lionel Messi.
“Baca Juga: Trent Alexander-Arnold Debut di Madrid Tuai Kritik Media Spanyol“