TrendArrow – Empat tahun lalu, Jack Grealish menandatangani kontrak besar bersama Manchester City. Klub mengeluarkan dana sebesar £100 juta kepada Aston Villa. Angka tersebut menjadikan Grealish pemain Inggris termahal dalam sejarah saat itu.
Grealish datang dengan harapan tinggi. Banyak pihak yakin ia akan mengangkat performa City. Pep Guardiola juga menaruh ekspektasi besar terhadap kemampuannya.
Namun, dunia sepak bola terus berubah. Kini, Grealish justru terancam hengkang dari Etihad Stadium. Ironisnya, tak satu pun klub serius menawar jasanya.
“Baca Juga: Manchester United Tunda Beli Striker Baru di Bursa Musim Panas“
Harga Mahal Menjadi Penghalang Utama
Manchester City sudah memutuskan untuk melepas Jack Grealish. Nama sang pemain bahkan dicoret dari skuad Piala Dunia Antarklub 2025. Langkah ini bertujuan memberi ruang bagi Grealish mencari klub baru.
Meski begitu, proses transfer tidak berjalan mulus. City tetap mematok harga tinggi untuk pemain berusia 29 tahun itu. Baik untuk transfer permanen maupun opsi peminjaman, banderolnya tetap memberatkan.
Gaji Grealish juga menjadi kendala. Klub-klub enggan mengambil risiko membayar mahal untuk pemain yang performanya menurun.
Menurut laporan GiveMeSport, hingga awal Juli 2025 belum ada satu pun klub yang mengajukan tawaran sesuai harapan City. Kondisi ini membuat masa depan Grealish semakin tidak menentu.
Pep Guardiola Ingin Merombak Skuad
Guardiola menyadari bahwa skuad City saat ini terlalu besar. Ia hanya membawa 27 pemain ke Piala Dunia Antarklub 2025. Dalam pernyataan kepada The Sun, Guardiola menegaskan niatnya untuk memangkas jumlah pemain.
“Kami memiliki skuad besar dan akan melihat apa yang terjadi. Ini situasi sulit,” ujar Guardiola.
Pernyataan tersebut mengindikasikan bahwa sejumlah pemain akan dilepas. Grealish kemungkinan besar termasuk dalam daftar tersebut. Guardiola bahkan mengungkapkan rasa kecewanya terhadap performa beberapa pemain City.
“Skuadnya sangat bagus, tetapi saya kecewa dengan banyak pemain,” tegasnya.
“Kami ingin memberi mereka kesempatan bermain, tetapi itu tidak mungkin,” tambahnya.
Masa Depan Grealish Masih Tanda Tanya
Posisi Grealish di City kini sangat tidak aman. Ia kehilangan tempat di tim utama dan terpinggirkan dari rencana pelatih. Klub berharap ada yang bersedia menebus harga jual Grealish.
Namun, pasar pemain saat ini semakin berhati-hati. Klub-klub memilih berinvestasi pada pemain muda atau yang harganya lebih terjangkau. Hal ini membuat peluang Grealish untuk pindah menjadi semakin kecil.
City kini menghadapi dilema. Mereka ingin menjual, tetapi harga yang ditawarkan belum juga datang. Sementara itu, Grealish hanya bisa menunggu tanpa kepastian.
Kesimpulan: Jack Grealish Dari Bintang ke Situasi Sulit
Jack Grealish pernah menjadi harapan besar bagi Manchester City. Namun, kenyataan tak selalu sesuai ekspektasi. Ia kini kesulitan mencari klub baru.
Harga tinggi dan gaji besar menjadi penghambat utama. City pun berada dalam posisi sulit karena belum mendapat tawaran yang layak.
Jika tidak ada klub yang tertarik, Grealish terancam menghabiskan musim depan di bangku cadangan. Situasi ini menjadi pelajaran bahwa harga tinggi tidak selalu menjamin keberhasilan.