Trend Arrow – Harry Kane: kini dikenal sebagai salah satu striker terbaik di dunia. Namun, perjalanan kariernya penuh perjuangan. Steven Caulker, mantan rekan Kane di akademi Tottenham Hotspur, mengungkapkan bahwa Kane tidak termasuk lima pemain terbaik saat itu.
Caulker bermain bersama Kane di akademi Spurs pada 2007 hingga 2009. Ia menyebut Kane jarang menonjol dibanding rekan seangkatannya. Meski begitu, ia mengakui bahwa Kane memiliki mentalitas luar biasa.
“Baca Juga: 7 Kandidat Kuat Ballon d’Or 2025, Yamal vs Dembele!“
“Dia tidak terlalu menonjol di tim, tapi semangat dan tekadnya berbeda. Itu yang membuatnya berkembang sejauh ini,” kata Caulker.
Melewati Banyak Masa Peminjaman
Setelah menandatangani kontrak profesional pada 2010, Kane dipinjamkan ke beberapa klub. Ia sempat membela Leyton Orient, Millwall, Norwich City, dan Leicester City.
Performa Kane mulai mencuri perhatian saat ia mencetak gol perdana untuk Tottenham di Premier League pada April 2014. Gol tersebut dicetak saat menghadapi Sunderland. Sejak itu, Kane terus berkembang dan menjadi andalan lini depan Spurs.
Legenda Tanpa Trofi di Tottenham
Selama berseragam Tottenham, Kane mencetak total 280 gol. Catatan itu membuatnya menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang masa di klub tersebut. Sayangnya, ia gagal membawa Spurs meraih gelar juara.
Kane dua kali gagal di final Piala Liga dan satu kali di final Liga Champions 2019 saat menghadapi Liverpool. Kegagalan itu membuatnya mempertimbangkan langkah besar dalam kariernya.
Pindah ke Bayern dan Akhiri Puasa Gelar
Pada 2023, Kane resmi bergabung dengan Bayern Munchen dengan nilai transfer 88 juta pounds. Ia berharap kepindahan ini bisa membantunya meraih trofi yang lama dinantikan.
Harapan itu akhirnya terwujud pada 10 Mei 2025. Kane mengangkat trofi Bundesliga untuk pertama kalinya dalam kariernya. Gelar ini menjadi penutup puasa gelar selama 15 tahun di level klub.
Ucapan Selamat dari Rekan Lama
Steven Caulker turut menyampaikan selamat kepada Kane melalui unggahan di LinkedIn. Ia menulis bahwa dirinya bangga pernah satu tim dengan Kane di akademi dan menyaksikan langsung perjuangan mantan rekannya itu.
“Baca Juga: Jorge Martin Pertimbangkan Hengkang dari Aprilia Akhir 2025“
Semangat dan Disiplin Jadi Kunci Sukses
Kisah Harry Kane adalah bukti nyata bahwa kerja keras dan disiplin bisa membawa seseorang menuju puncak. Meski awalnya tidak diunggulkan, Kane berhasil mengubah nasib dan mengukir sejarah sebagai salah satu striker terbaik dunia.