Trend Arrow – MU Menyesal Jual Lukaku Terlalu Cepat? Romelu Lukaku tampil gemilang bersama Napoli pada musim 2024-2025. Ia mencetak 14 gol dan membantu klub meraih gelar Serie A. Performa ini membuat banyak pihak kembali membahas keputusan Manchester United yang melepasnya.
“Baca Juga: Jose Mourinho Akui Sempat Cemas Inter Milan Ulangi Treble“
Legenda MU, Rio Ferdinand, memberikan komentarnya soal keberhasilan Lukaku di Italia. Menurutnya, MU terlalu cepat menjual sang striker dan gagal memberinya kesempatan berkembang lebih lama.
Ferdinand: MU Terburu-buru Lepas Lukaku
Rio Ferdinand menyebut MU tergesa-gesa menjual Lukaku pada tahun 2019. Di musim pertamanya, Lukaku mencetak 27 gol. Namun performanya menurun pada musim kedua.
MU kemudian memutuskan menjualnya ke Inter Milan. Ferdinand menilai klub seharusnya memberi waktu lebih panjang untuk adaptasi dan perkembangan. “Romelu langsung sukses setelah pergi dari MU,” ujar Ferdinand.
MU Salah Gunakan Gaya Bermain Lukaku
Ferdinand juga menyoroti kesalahan taktik saat MU memainkan Lukaku. Ia menjelaskan bahwa Lukaku bukan tipikal target man klasik.
Menurut Ferdinand, Lukaku lebih cocok dalam situasi berlari ke ruang kosong dan duel satu lawan satu. Namun MU tidak memberikan pola permainan yang mendukung kekuatan tersebut.
“Orang fokus pada kelemahannya, bukan kekuatannya,” jelas Ferdinand. “MU gagal melihat potensi sebenarnya dari Lukaku.”
MU Menyesal Jual Lukaku: Bangkit dan Bersinar di Serie A
Setelah meninggalkan MU, Lukaku mencetak 64 gol dalam dua musim bersama Inter Milan. Performa itu membuat Chelsea merekrutnya kembali dengan harga tinggi. Sayangnya, ia gagal tampil maksimal di Inggris.
Namun bersama Napoli, Lukaku kembali menemukan performa terbaik. Ferdinand memuji konsistensi dan catatan gol Lukaku yang terus mengesankan.
“Dia menunjukkan kualitasnya di setiap klub Italia. Rekor golnya tidak bisa diremehkan,” ucap Ferdinand. Ia juga menyebut Scott McTominay tampil bagus di Napoli, tapi Lukaku tetap menjadi sorotan utama.
“Baca Juga: Pemain Absen Lawan China, Timnas Tanpa Paes & Marselino“
Dengan kontribusinya di lapangan, Lukaku membuktikan bahwa Manchester United terlalu cepat mengambil keputusan untuk melepasnya.