Arsenal, salah satu klub raksasa Inggris, telah menyusun rencana ambisius untuk memperkuat skuad mereka di musim panas mendatang. Dengan alokasi dana mencapai £150 juta (sekitar Rp3,2 triliun),
The Gunners berencana melakukan perombakan besar-besaran demi peluang meraih gelar musim depan. Namun, itu bukan satu-satunya langkah besar; Klub meriam london ini juga dikabarkan akan melepas tujuh pemain yang dianggap tidak lagi sesuai dengan visi pelatih Mikel Arteta.
Pembenahan Setelah Musim Pahit Arsenal
Kekecewaan menyelimuti Emirates Stadium musim ini. Setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Paris Saint-Germain dan gagal meraih gelar apa pun, Arsenal menyadari perlunya perubahan signifikan dalam skuad mereka.
Gagal bersaing di level tertinggi telah menegaskan pentingnya kehadiran pemain-pemain kelas dunia yang mampu berkontribusi nyata.
Meski musim panas sebelumnya terlihat menjanjikan dengan pengeluaran lebih dari £200 juta (sekitar Rp4,38 triliun) untuk mendatangkan Declan Rice, Kai Havertz, dan Jurrien Timber, hasil di lapangan belum memenuhi ekspektasi.
Oleh karena itu, musim panas mendatang dipandang sebagai kesempatan emas untuk menyelesaikan masalah dan lebih kompetitif di semua kompetisi.
Fokus pada Pemain Baru
Salah satu sorotan utama dalam strategi belanja Arsenal adalah mencari striker nomor 9 yang bisa menjadi ujung tombak serangan. Direktur olahraga Andrea Berta sedang memimpin negosiasi untuk merekrut pemain berbakat.
Nama striker Newcastle United, Alexander Isak, berada di posisi teratas daftar incaran. Pemain asal Swedia ini mencatatkan 23 gol dalam musim yang impresif bersama Newcastle, membuatnya menjadi target yang menggiurkan.
Namun, jalan untuk mendapatkan Isak tidak mudah. Newcastle tampaknya enggan melepaskan pemain andalannya, dan jika Arsenal ingin serius merekrutnya, biaya yang harus dikeluarkan diperkirakan mencapai £150 juta (sekitar Rp3,28 triliun).
Sebagai alternatif, Arsenal juga mempertimbangkan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt, yang harganya jauh lebih ramah di angka sekitar £60 juta (sekitar Rp1,31 triliun).
Selain striker, Arsenal juga mengarahkan perhatian mereka pada sejumlah nama lain untuk memperkuat lini depan. Benjamin Sesko dari RB Leipzig dan Gyokeres dari Sporting CP yang mencetak lebih dari 50 gol musim ini sedang dipantau.
Kedua pemain ini bisa menjadi jawaban atas kekurangan daya serang Arsenal yang terlihat selama musim ini.
Pembenahan Lini Tengah dan Bidikan lainnya
Lini tengah juga tampaknya menjadi area perhatian utama dalam rencana Arsenal. Meski masa depan Thomas Partey masih dalam pembahasan, Arsenal telah mempertimbangkan Martin Zubimendi, pemain Real Sociedad, untuk mengisi posisi gelandang.
Klub siap membayar £51 juta untuk mendapatkan jasa Zubimendi, dengan harapan kesepakatan bisa diselesaikan dalam beberapa pekan mendatang.
Selain itu, beberapa talenta muda seperti Dean Huijsen dari Bournemouth dan Jamie Gittens dari Borussia Dortmund sedang dipertimbangkan untuk masuk ke skuad. Arsenal juga tertarik pada kiper Espanyol, Joan Garcia, yang bisa menjadi opsi tambahan menjaga gawang.
Langkah ini menunjukkan Arsenal ingin membangun tim yang seimbang antara pemain berpengalaman dan bintang muda berbakat.
Tujuh Pemain Di Ambang Pintu Keluar
Di sisi lain dari agenda transfer mereka, Arsenal juga siap melepas sejumlah pemain yang dianggap kurang berkontribusi atau tidak lagi sesuai dengan kebutuhan taktik Mikel Arteta.
Nama-nama yang kemungkinan akan didepak termasuk Oleksandr Zinchenko dan Kieran Tierney, yang selama ini menjadi bagian penting dari tim. Gabriel Jesus, yang sebelumnya digadang-gadang sebagai pemain inti, juga masuk dalam daftar jual.
Selain mereka, bek Nuno Tavares dan dua gelandang Fabio Viera serta Albert Lokonga tampaknya akan mengakhiri masa mereka di Arsenal musim panas ini.
Sementara itu, Raheem Sterling, yang menjalani masa peminjaman, tampaknya akan kembali ke klub asalnya, Chelsea, meninggalkan Emirates Stadium tanpa banyak dampak signifikan.
Langkah ini menunjukkan Arteta berani mengambil keputusan tegas demi membangun skuad yang lebih solid dan kompetitif.
Melepas pemain yang kurang cocok dengan gaya permainan atau tidak memberi kontribusi maksimal adalah bagian dari strategi untuk memberi ruang bagi talenta baru yang akan masuk.
Semangat Perubahan
Arsenal telah membuktikan bahwa mereka tidak takut untuk berinvestasi besar demi tujuan jangka panjang. Ambisi untuk kembali menjadi penantang serius di Liga Inggris dan kompetisi Eropa sangat jelas terlihat dari kebijakan transfer mereka.
Dengan dana besar yang disiapkan dan tekad untuk mendatangkan pemain-pemain berbakat, Arsenal siap menghadapi tantangan musim depan.
Namun, perjuangan tentu tidak akan mudah. Merekrut pemain top seperti Alexander Isak kemungkinan besar akan melibatkan negosiasi yang panjang dan sulit.
Selain itu, menemukan pengganti terbaik untuk posisi-posisi yang kosong akibat pemain yang dilepas juga menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Arteta dan timnya.
Penutup
Musim panas mendatang akan menjadi momen krusial bagi Arsenal. Dengan dana belanja besar yang sudah disiapkan dan keputusan berani untuk melepas tujuh pemain, mereka tengah bersiap untuk menghadapi era baru.
Mikel Arteta memiliki tugas berat untuk memastikan bahwa investasi besar ini membawa hasil nyata di lapangan.
Apakah Arsenal berhasil mencapai ambisinya untuk bangkit musim depan? Semua itu akan bergantung pada seberapa baik mereka memilih pemain baru dan memanfaatkan potensi yang ada dalam skuad mereka.
Namun satu hal yang pasti, The Gunners menunjukkan bahwa mereka serius membangun tim yang mampu bersaing di level tertinggi.
