TrendArrow – Kontroversi Renovasi Bernabeu: Real Madrid menghadapi tantangan besar usai renovasi megah Santiago Bernabeu. Alih-alih menjadi pusat hiburan Eropa, stadion justru mendapat larangan menggelar konser. Larangan itu muncul setelah warga sekitar protes akibat polusi suara. Mereka menilai kebisingan konser melanggar batas aturan kota Madrid.
Klub pun harus menghentikan semua agenda non-sepak bola di stadion, termasuk rencana konser internasional.
“Baca Juga: Gattuso dan Buffon Pimpin Era Baru Timnas Italia“
Konser Taylor Swift Picu Amarah Warga
Masalah mulai mencuat pada musim panas 2024. Setelah renovasi selesai, Real Madrid langsung mengadakan sejumlah konser akbar. Penampilan Taylor Swift selama tiga malam menjadi sorotan utama.
Namun, kesuksesan itu diiringi kemarahan warga sekitar. Mereka terganggu oleh suara bising dan langsung menyampaikan keluhan resmi ke pemerintah kota. Akibatnya, izin konser Bernabeu ditangguhkan sementara sejak akhir 2024.
Menariknya, larangan ini justru menjadi angin segar bagi Atletico Madrid. Stadion Metropolitano kini menjadi tempat alternatif penyelenggaraan konser-konser besar.
Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Bola & Olahraga, kamu bisa join di Channel WA Trendarrow.com dengan KLIK DI SINI.
Real Madrid Siapkan Solusi Mahal
Real Madrid tidak tinggal diam dalam menghadapi masalah ini. Klub mulai menjajaki opsi pemasangan sistem kedap suara atau soundproofing untuk meredam kebisingan konser.
Namun, langkah ini membutuhkan dana besar. Menurut laporan El Chiringuito, biaya pemasangan sistem tersebut diperkirakan mencapai 20 hingga 25 juta Euro.
Meski mahal, sistem itu belum tentu efektif. Klub masih khawatir suara konser tetap bisa mengganggu kenyamanan warga, meski sudah dipasang peredam suara.
Pemerintah Madrid Siap Ubah Aturan Kebisingan
Di tengah kebuntuan, Presiden Wilayah Madrid, Isabel Diaz Ayuso, memilih turun tangan. Ia memberi mandat kepada tim khusus untuk mencari solusi melalui jalur hukum.
Menurut Cadena Cope, pemerintah wilayah Madrid sedang mempertimbangkan revisi undang-undang kebisingan. Mereka ingin menaikkan batas maksimal tingkat desibel yang diperbolehkan dalam acara besar.
Selain itu, metode pengukuran tingkat kebisingan juga akan diperbarui. Revisi ini memungkinkan Real Madrid tetap menggelar konser tanpa menyalahi hukum kota.
“Baca Juga: Jadwal MotoGP 2025: Tanggal & Lokasi Balapan Lengkap“
Nasib Bernabeu Ditentukan Regulasi Baru
Santiago Bernabeu dibangun sebagai stadion multifungsi. Real Madrid berharap stadion itu tidak hanya jadi tempat pertandingan, tapi juga sebagai pusat hiburan dan pemasukan.
Namun, konflik dengan warga telah menghentikan mimpi itu untuk sementara. Solusi jangka pendek seperti penjadwalan ulang konser tidak cukup.
Semua kini bergantung pada keputusan pemerintah. Jika aturan baru disahkan, konser bisa kembali digelar tanpa gangguan. Namun, jika tidak, Real Madrid harus mencari alternatif lain.