TrendArrow – 4 Kekalahan Terburuk Real Madrid: Los Blancos mengakhiri musim 2024/2025 dengan hasil yang mengecewakan. Kekalahan telak dari Paris Saint-Germain (PSG) di semifinal Piala Dunia Antarklub menjadi penutup pahit bagi skuad Los Blancos. Mereka kalah 0-4 dalam laga yang digelar di MetLife Stadium dan gagal meraih gelar juara dunia.
Sepanjang musim, Madrid kerap tampil tidak konsisten. Mereka kalah dalam beberapa pertandingan besar di berbagai kompetisi. Celah di lini belakang dan penurunan performa menjadi sorotan utama. Berikut adalah empat kekalahan terburuk Real Madrid sepanjang musim ini.
El Clasico di Bernabeu: Real Madrid Dipermalukan 0-4 oleh Barcelona
El Clasico pertama musim ini berlangsung di Santiago Bernabeu dan menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah. Barcelona tampil dominan sejak awal laga dan menang telak 4-0.
Robert Lewandowski mencetak dua gol, sementara Lamine Yamal dan Raphinha masing-masing menyumbang satu gol. Kekalahan ini memutus rekor 42 laga tak terkalahkan Madrid di semua kompetisi.
Lini belakang Madrid tidak mampu mengantisipasi pergerakan pemain Barcelona. Serangan mereka juga gagal menciptakan peluang berbahaya. Laga ini menjadi titik balik penurunan performa Los Blancos.
Final Supercopa de España: Barcelona Kembali Hancurkan Madrid 5-2
Tiga bulan setelah kekalahan di Bernabeu, Madrid kembali bertemu Barcelona di final Supercopa de España. Kali ini, laga digelar di luar Spanyol dan berakhir dengan skor yang lebih memalukan.
Madrid sempat unggul lewat gol cepat dari Kylian Mbappé. Namun, Barcelona segera membalas dan mencetak lima gol lewat Lamine Yamal, penalti Lewandowski, dua gol Raphinha, dan satu dari Alejandro Balde.
Rodrygo sempat memperkecil skor lewat tendangan bebas. Namun, kekalahan 2-5 tetap menjadi pukulan berat, apalagi terjadi di partai final.
Kekalahan ini menegaskan ketidaksiapan Madrid menghadapi tekanan dalam laga-laga krusial.
“Baca Juga: Lionel Messi Ukir Rekor Brace 4 Laga Beruntun di MLS 2025“
Liga Champions: Arsenal Bungkam Madrid 3-0 di Emirates Stadium
Di perempat final Liga Champions, Real Madrid bertandang ke markas Arsenal. Laga tersebut menjadi bencana lain bagi skuad asuhan Xabi Alonso.
Arsenal menang 3-0 berkat dua gol Declan Rice dan satu gol dari Mikel Merino. Madrid tidak mampu mengembangkan permainan dan terlihat frustrasi sepanjang pertandingan.
Leg kedua yang berlangsung di Santiago Bernabeu tidak membawa hasil lebih baik. Madrid kembali kalah 1-2 dan tersingkir dengan agregat menyakitkan 1-5.
Kekalahan dari Arsenal menjadi bukti bahwa Madrid belum siap bersaing di Eropa musim ini.
Kekalahan Telak dari PSG Akhiri Musim dengan Rasa Pahit
Laga semifinal Piala Dunia Antarklub melawan PSG menjadi pertandingan terakhir Madrid musim ini. Harapan untuk menutup musim dengan gelar dunia pupus setelah mereka dibantai 0-4.
PSG mencetak tiga gol cepat lewat Fabian Ruiz (2) dan Ousmane Dembele. Goncalo Ramos menambah gol keempat di menit akhir. Madrid tidak mampu merespons dan terlihat kehilangan arah sejak awal laga.
Xabi Alonso harus menerima kenyataan pahit di debutnya sebagai pelatih Madrid di ajang ini. Kekalahan ini melengkapi deretan hasil buruk yang dialami Madrid sepanjang musim.
4 Kekalahan Terburuk Real Madrid: Evaluasi Wajib Jika Ingin Bangkit Musim Depan
Musim 2024/2025 menjadi pengingat bahwa Real Madrid membutuhkan pembenahan menyeluruh. Lini belakang terlalu mudah ditembus. Sementara itu, lini tengah dan depan tidak cukup konsisten menghadirkan ancaman.
Manajemen dan tim pelatih perlu bekerja keras selama pramusim. Mereka harus membangun ulang struktur permainan dan meningkatkan kedalaman skuad. Jika tidak, musim depan bisa kembali menjadi musim yang mengecewakan.
Dengan sejarah dan reputasi sebesar Real Madrid, hasil seperti ini jelas tidak bisa diterima begitu saja. Para penggemar tentu berharap El Real bisa bangkit dan kembali bersaing di level tertinggi.
“Baca Juga: Live Arema FC vs Oxford United di Vidio, Kick-off 19.30“